Senin, 13 Januari 2014

Skor Benchmark Apple Mac Pro 12-Core Mendekati 33.000!



Super PC rilisan terbaru dari Apple, Mac Pro, memukau banyak mata sejak diumumkan akhir tahun lalu. Kini saat Mac Pro telah beredar di pasaran, banyak pihak penasaran ingin membuktikan seberapa tangguh server 12 core tersebut. Salah satu cara untuk membuktikannya tentu saja dengan melakukan benchmark test.

Geekbench menjadi benchmark tool terpercaya yang dipakai untuk mengukur kemampuan Mac Pro rilisan 2013. Berbeda dari test serupa yang dilakukan 6 bulan sebelum Mac Pro 2013 rilis, benchmark test kali ini mampu menembus rekor Geekbench 30.000…

Dengan skor mencapai 32.912, artinya Apple Mac Pro 2013 bisa bekerja 25% lebih cepat dari rilisan versi pendahulunya. Jika dibandingkan laptop MacBook Air terbaru, Mac Pro 2013 bisa bekerja 6,5x lebih cepat.

Jumat, 10 Januari 2014

Huawei Rilis Tablet Android Setipis iPad Air



Ingin tablet Android setipis iPad Air? Jika demikian Anda bisa mempertimbangkan tablet yang sedang disiapkan oleh Huawei. Well.. selama ini Apple memang dikenal memiliki desain yang sangat menarik baik untuk smartphone dan tablet, termasuk tablet iPad Air yang memiliki ketebalan hanya 7,5 mm. Hal itu tentu saja tidak bisa dibandingkan dengan tabletNexus 7 (2013) yang memiliki ketebalan 8,7 mm.


Barangkali tablet Android yang sedang disiapkan Huawei saat ini adalah sebuah pengecualian dari semua tablet Android yang memiliki desain lebih tebal dari iPad Air. Tablet yang dimaksud adalah Huawei 7D-501L yang baru saja mendapatkan pengesahan Bluetooth certification. Berdasarkan situs Blutooth SIG tablet Huawei 7D-501L memiliki ketebalan hanya 7,5 mm atau sama dengan ketebalan tablet iPad Air. Menariknya lagi, tablet Huawei 7D-501L menggunakan bodi alumunium-alloy yang dapat menghadirkan kesan lebih mewah dibanding dari bahan plastik. 


Sayangnya tidak banyak informasi spesifikasi yang digunakan oleh Huawei 7D-501L selain menggunakan layar berukuran 7 inci dan prosesor Hisilicon serta hadir dengan konekticitas Wi-Fi, 3G dan 4G LTE. Berdasarkan Bluetooth SIG tablet Huawei 7D-501L akan diluncurkan di Afika, Australia, Amerika Utara dan Amerika serta tidak ketinggalan juga diluncurkan di Asia. Saat ini tidak ada informasi harga dan ketersediaan Huawei 7D-501L, jadi nantikan perkembangan beritanya di Gopego.

Sumber : phonearena.com

Rabu, 08 Januari 2014

Jangan Gunakan Ponsel Hingga Baterai Habis, Ingat..! Baterai Dulu Dengan Yang Sekarang Beda!



Ponsel adalah hal yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan kita sehari-hari, ia dapat memberitahukan Anda saldo rekening bank, arah jalan menuju bioskop, dan tempat menyantap makanan hanya dalam beberapa usapan di layar.

Namun, saat Anda lengah, ponsel bisa saja mati di saat terburuk. Hindari mimpi buruk itu dan rawat sahabat kecil Anda dengan benar, melalui tips merawat baterai singkat berikut.

Jangan Gunakan Ponsel Hingga Batrai Habis. Ingat..! Batrai Dulu Dengan Yang Sekarang Beda..!

Ketika Anda masih menggunakan baterai berbahan dasar nikel, orang-orang berusaha untuk “memperlakukan” baterai tersebut dengan benar-benar menguras dayanya sampai habis kemudian mengisi ulang daya sampai penuh. (intinya bahwa baterai tidak akan berfungsi dengan baik tanpa daya penuh). Lupakan apa yang Anda dengar.

Kebanyakan ponsel sekarang menggunakan baterai lithium-ion, yang sangat berbeda.

Secara umum, Anda seharusnya menjaga agar daya ponsel Anda berada di atas 50 persen. Jika Anda ingin mengambil satu langkah lebih lanjut, sebaiknya Anda mencoba untuk menguras sampai habis daya baterai sekali dalam sebulan, hanya untuk keperluan kalibrasi. Tapi jika lebih dari sekali, maka Anda akan memperpendek umur baterai.

Perhatikan mengenai pengisian daya semalaman! Secara teknis Anda tidak seharusnya mengisi daya berlebihan agar baterai memiliki masa aktif yang lebih lama. Meski kebanyakan pengisi daya dirancang untuk membatasi Anda mengisi daya berlebihan setelah ponsel memiliki daya penuh, Anda seharusnya menghindari mengisi daya hingga 100 persen dan meninggalkan pengisi daya terus terhubung ke ponsel. Kesimpulannya, tidak menunda-nunda untuk mengisi daya dan daya yang tepat jauh lebih baik dibandingkan mengisi daya secara konstan dari benar-benar habis hingga 100 persen. Jika Anda bingung, cobalah untuk mengisi daya secara berkala ketika daya baterai berada di angka 80 dan 40 persen.

Baterai habis itu tidak baik

Baterai Lithium-ion terkadang dapat menjadi tidak stabil (arusnya) jika benar-benar habis. Seperti robot, baterai ini biasanya dilengkapi sirkuit untuk bisa menghancurkan diri yang membuat baterai Anda tidak bisa digunakan untuk mencegah adanya ledakan atau sesuatu yang lain. Hal ini tentu tidak terjadi setiap hari, tapi alangkah baiknya untuk bertindak aman agar tidak menyesal di kemudian hari.

Ponsel Anda tidaklah tangguh. Jangan meninggalkannya di dasbor mobil di kondisi cuaca yang panas sekitar 30-an derajat celcius. Jangan meletakkannya di sebelah Anda saat sedang berjemur. Jangan membawanya saat Anda sedang mengikuti kelas yoga yang panas. Tidak peduli apakah ponsel Anda dalam keadaan mati, panas akan merusak baterai Anda.

Hal itu karena, kabar baik untuk para pembaca yang tinggal di wilayah yang sangat dingin, ponsel Anda berada pada kondisi paling baik di suhu 0 derajat celcius (dan baterai Anda akan kehilangan sedikit sekali persentase kapasitas maksimumnya setiap tahun). Bagi Anda yang berada di wilayah bersuhu tropis, Anda berisiko kehilangan kapasitas maksimum mulai dari 20 hingga 35 persen pertahun.  Bukan berarti Anda harus membatalkan perjalanan Anda ke Hawaii hanya demi menjaga usia baterai, tapi tetaplah memperhatikan di mana Anda meletakkan ponsel.

Hubungkan langsung ke stop kontak
Meski perangkat pengisian daya nirkabel itu tidak merepotkan dan trendi, kebanyakan pengisian daya nirkabel induktif cenderung membuang energi dengan melepaskan panas. Ingat apa yang kami katakan soal panas? (PANAS = BURUK) Cara terbaik untuk mengisi daya ponsel Anda adalah dengan langsung menghubungkannya ke stop kontak (jangan pula menghubungkannya ke komputer). Cara tersebut akan mengisi daya lebih cepat dan aman.

Ditulis oleh: Alyssa Bereznak

Spoiler : Samsung Uji UI Baru



Sudah melihat 4 tablet Android baru yang diungkap Samsung di ajang CES 2014 yang sedang berlangsung di Las Vegas pada saat ini? Well.. barangkali kabar yang lebih menarik dari Samsung justru bukan datang dari arena CES 2014 tapi dari @evleaks. Melalui sumbernya, @evleaks melaporkan bahwa Samsung saat ini tengah menguji Android UI baru untuk smartphone selanjutnya.
Seperti yang Anda lihat pada gambar, tiga screenshot menampilkan dengan jelas Android UI untuk lock screen dan dua home screen, lengkap dengan ikon Gmail, Google Play dan Samsung Hub. Anda juga bisa melihat background memiliki efek baru dengan warna biru dan ungu yang terlihat lebih fresh. Sementara itu di bagian lock screen menampilkan sebuah rute peta dan perkiraan waktu yang dibutuhkan untuk menempuh jarak pada peta.
Besar kemungkinan desain baru smartphone UI tersebut adalah prototype yang sedang diuji Samsung pada saat ini. Jika benar prototype tersebut adalah desain selanjutnya dari Samsung TouchWiz, maka kemungkinan Galax S5 adalah smartphone pertama yang bakal menggunakannya. Samsung Galaxy S5 sendiri telah dikonfirmasi akan diumumkan di ajang MWC 2014 yang digelar di Barcelona pada akhir Februari mendatang.

Source: evleaks

Moto G Peroleh Kitkat



Desember lalu Motorola mulai menyebar Android 4.4.2 Kitkat untuk pengguna Moto G di seluruh dunia. Kabar baiknya, hari ini update yang dimaksud telah diterima oleh pengguna Moto G, khususnya di daratan Inggris.

Dengan sampainya Android KitKat 4.4.2 di Moto G maka ponsel murah tersebut menjadi ponsel third-party pertama yang mendapatakan jatah KitKat. Rilisan KitKat pertama pastinya adalah untuk ponsel Google terbaru, Nexus 5.

Update KitKat pada Moto G menjadikan ponsel tersebut memiliki tampilan baru di phone dialer screen, termasuk kemampuan mencari contact dari dial pad. Ada pula opsi baru photo editing di dalam Gallery app, wireless printing untuk Google Docs, pesan Gmail dan konten lain, serta integrasi SMS di dalam Hangouts app.

Satu lagi, Motorola menambahkan emoji berwarna yang menjadikan setiap pesan terkirim lebih hidup, sebuah mode full-screen baru untuk aplikasi tertentu, sistem keamanan yang lebih kuat, dan perbaikan kinerja secara keseluruhan.

Source: Motorolla

Selasa, 07 Januari 2014

Ponsel Mini Dengan Performa Maksimal, Sony Xperia Z1 Compact



Setelah sekian lama membuat berbagai pihak menebak-nebak, Sony akhirnya mengakhiri masa penantian tersebut dengan mengumumkan Xperia Z1 Compact di CES 2014.
Jika para vendor lain umumnya menggunakan spesifikasi hardware yang setingkat di bawah produk flagship untuk produk kategori mini, Sony melawan trend tersebut dengan menghadirkan spesifikasi yang hampir sama persis dengan Xperia Z1 di ponsel versi mungil ini. Berikut adalah spesifikasi lengkapnya:
- dimensi perangkat 127 x 64,9 x 9,5 mm, berat 137g
- display Triluminous IPS 4,3 inci dengan resolusi 720p (341ppi)
- chipset quad-core Snapdragon 800 2,2GHz + Adreno 330 GPU
- 2GB RAM
- kamera 20,7MP dengan lensa Carl Zeiss di bagian belakang plus kamera 2MP di bagian depan
- kapasitas penyimpanan internal 16GB plus slot microSD card (maks. 64GB)
- konektivitas NFC, A-GPS+GLONASS, WLAN (2.4/5Ghz) a/b/g/n/ac, microUSB 2.0 (MHL), BlueTooth 4.0 LE
- baterai 2300 mAh
- FM Radio, built-in accelerometer, multi-touch input, serta proximity sensor

Ponsel ini bakal hadir dalam 5 macam warna, yaitu Black, White, Pink, Lime & Yellow. Untuk softwarenya, Sony masih akan menggunakan Android 4.3 Jelly Bean di awal perilisan, namun mereka telah menyiapkan update Android 4.4 KitKat segera setelah ponsel ini beredar. Teknologi kamera dalam ponsel ini akan dilengkapi dengan fitur OIS (optical image stabilization) plus autofocus, dan keduanya akan bisa merekam video 1080p dengan tingkat kecepatan 30fps.
Xperia Z1 Compact dijadwalkan siap beredar di sejumlah negara mulai bulan depan. Sony masih belum memberikan informasi mendetil tentang harga yang bakal mereka patok, namun memberikan petunjuk bahwa Z1 Compact bakal dibanderol antara Xperia Z dan Xperia Z1.
Source: gsmarena.com

Minggu, 05 Januari 2014

Chromebook Diminati Di AS, Microsoft Cemas



Pada tahun 2013 lalu, Microsoft dengan gencar melakukan kampanye anti-Google yang dijuluki sebagai Scroggled. Selain menyindir kecenderungan Google yang menjual data-data pribadi para pengguna layanan mereka via Android ataupun Google Search, Microsoft juga tak lupa untuk membidik Chromebook, produk laptop dengan harga terjangkau dari Google yang menggunakan Chrome OS, yang tingkat penjualannya masih sangat rendah untuk saat ini.

Namun kolumnis Michael Helft dari majalah Fortune berpendapat bahwa Chromebook memiliki potensi besar untuk menjadi pesaing utama Microsoft di salah satu segmen penting: sektor pendidikan alias sekolah-sekolah. Dalam tulisannya, Helft mengungkapkan bahwa sekolah putranya kini lebih memilih untuk membeli produk Chromebook ketimbang Windows PC, dan keputusan tersebut mulai membuahkan sejumlah hasil positif bagi pihak sekolah.

"Tidak susah untuk melihat alasan mengapa asosiasi guru & murid beserta sekolah-sekolah memilih Chromebook. Laptop tersebut memang tidak memiliki aplikasi Office, namun telah dilengkapi dengan aplikasi Google Docs yang merupakan sebuah alternatif dengan cara operasional mudah serta mencukupi untuk keperluan tugas-tugas siswa di sekolah dasar.

"Untuk masalah tidak adanya Windows OS atau Mac OS, hal tersebut malah menjadi sebuah aset utama bagi sekolah-sekolah yang umumnya cenderung sensitif di soal pembiayaan. Mesin laptop (Chromebook) mampu booting secara cepat, bisa dishare secara mudah antar murid, tidak diharuskan untuk diupgrade atau di-backup, dan softwarenya selalu up-to-date."

Well, dengan segala pertimbangan tersebut, maka tak heran jika Microsoft gencar menjuluki Chromebook sebagai 'mainan' jika dibandingkan dengan Windows laptop/PC demi mengamankan pangsa pasar mereka.